♥ Baca iiuuukk...giVe uR coMMent yiia,.. ♥


Minggu, 29 Juni 2008

Mengikat Makna Untuk Remaja-Hernowo


Membaca bagi sebagian orang mungkin adalah sesuatu yang membosankan dan menjemukan. Sama dengan fikiranku sebelum membaca buku ini, “Mengikat Makna” buah karya penulis terkenal Hernowo. Buku ini secara langsung menyadarkan kita akan makna membaca. Tak hanya itu, Hernowo juga mengajarkan kita untuk mengikat ilmu yang kita dapat dengan menuliskannya. Sebuah kolaborasi yang tidak pernah aku fikirkan sebelumnya. Membaca dan menulis yang mungkin bagi sebagian orang apalagi pelajar mungkin adalah suatu hal yang biasa. Membuat karangan, membaca buku pelajaran, membaca novel atau teenlit, berlalu begitu saja tanpa manfaat yang dapat kita raih. Buku bagi sebagian orang hanyalah sebuah bacaan yang monoton dan tidak mengandung makna. Begitu juga bagiku, bahkan aku pernah berfikir, daripada membeli sebuah buku dan membacanya, lebih baik dipake shopping (biasalah anak muda:) Tapi buku ini sekali lagi meruntuhkan semua pendapat itu.

Ada sebuah kalimat dalam buku ini yang sebenarnya kita tahu tapi tak pernah kita renungkan “BUKU ADALAH HARTA KARUN ILMU”. Semua orang pasti pernah mendengar kalimat itu, tapi apakah pernah kita merenungkannya? Bukankah seseorang yang mendapatkan banyak harta karun akan menjadi kaya? Begitu juga dengan membaca. ketika kita mulai membaca banyak buku, itu berarti kita telah banyak menemukan harta karun. Dengan membaca, kita bisa berkenalan dengan Albert Einsten, mengetahui riwayat hidupnya, dan mempelajari ilmu-ilmunya. Dengan membaca, kita bisa masuk ke zaman perang dunia, merasakan ketegangan yang terjadi, dentuman bom atom dan kekacauan yang terjadi sepanjang kota Hiroshima dan Nagasaki. Dengan membaca, kita dapat berkeliling dunia. Kita dapat mengetahui berbagai daerah, beserta adat istiadatnya. (Asyik kan?). Begitu banyak jenis ilmu yang bisa kita dapatkan dari sebuah buku. Karena itu, Banyaklah membaca, dan bersiaplah menjadi orang kaya!!

Ketika kita telah mendapatkan harta karun yang kita cari, tentu kita harus menjaganya bukan? Agar tidak dicuri atau dirampok oleh pembajak. Begitu pula ilmu yang telah kita dapatkan dari membaca. Jika kita tidak mengikatnya, tentu ilmu itu akan dicuri oleh waktu. Bukankah manusia adalah tempat salah dan lupa? Karena itu, jangan sia-siakan ilmu yang telah kita peroleh dengan membiarkannya ditelan waktu. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya. Buku ini telah memberitahu kita sebuah kolaborasi hebat antara membaca dan menulis yang dapat merubah hidup kita.

Dengan membaca, kita telah melewati sungai-sungai ilmu dan menyelaminya. Kita akan belajar lebih sabar, dengan membaca halaman demi halaman dan mengikat maknanya. Kita akan menjadi lebih fokus, karena kita dilatih memfokuskan mata, sel-sel otak dan perasaan kita ketika membaca (kecuali jika kita membacanya asal-asalan). Dengan membaca, kita akan lebih bijak menghadapi segala sesuatu dengan ilmu yang telah kita genggam. Bahkan Dr. Edward Coffey menyebutkan bahwa membaca buku yang dilakukan secara rutin dapat mencegah seseorang terkena Demensia (Rusaknya jaringan sel otak). Ajaib bukan? Sebuah buku dapat merubah segalanya.

Pada buku ini, kita juga diajarkan untuk menulis. Ya, menulis. Sebuah proses mengikat makna. Dalam buku ini tertulis bahwa menulis dapat membantu seseorang untuk mengenali diri, mengenali pikiran, perasaan, dan apapun yang bergejolak dalam diri. Ketika menulis, kita diharuskan untuk menyatukan pikiran, hati dan tangan kita untuk menuliskan apa yang kita inginkan. Entah itu menulis sebuah karangan, buku harian, puisi, dan lain-lain. Dalam proses itulah kita dapat mengenali diri kita sendiri. Seperti apa jalan pikiran dan perasaan kita. Akan ada perasaan takjub terhadap diri kita sendiri setelah kita berhasil membuat sebuah tulisan. Dan ingin rasanya berteriak “WOW…AKU BISA!!!”.

Secara langsung, buku ini mengajarkan kita untuk menulis dengan karya-karya resensi buku yang menarik dari para remaja. Hernowo telah berhasil menyemangati para pembacanya terutama remaja untuk aktif membaca dan menulis dengan cara yang fun. Selain itu, disini juga terdapat langkah-langkah mudah membaca dan menulis yang membuat diri kita lebih bermakna. Sungguh buku yang sangat pantas untuk dibaca. Terima kasih untuk Pak Romi yang telah memperkenalkan buku ini padaku. THIS BOOK CHANGES MY LIFE!! Thanks a bunch!!!
Continue...

Rabu, 25 Juni 2008

Ciri-ciri Uang Palsu,..


Mengetes uang Rp 100.000 - Rp.50.000 dan Rp. 20.000

1. Lipat menjadi 4 bagian secara simetris memanjang

2. Tekan uang tersebut dengan perasaan secukupnya
3. Buka perlahan-lahan lipatan uang tsb
4. Bila kacamata Bung Hatta,WR Supratman atau Ki Hajar pecah berarti palsu
5. Khusus 50.000 an, periksa teks lagunya, kalau bukan Indonesia raya pasti
palsu :)

Mengetes uang Rp. 10.000
1. Lipat menjadi 4 bagian secara memanjang
2. Tekan uang tersebut dengan tekanan secukupnya
3. Kalau uangnya jadi basah karena kawahnya tumpah atau kalau konde Cut
Nyak Dien lepas berarti palsu :)

Untuk uang Rp. 5.000
1. Ambil sisir rambut di rumah, kemudian gesekkan pada uang tersebut.
2. Apabila jenggot Imam Bonjol rontok berarti palsu. Apabila tambah panjang
berarti palsu juga!! :)

Untuk ngetes palsu-tidaknya Rp. 1.000
Cari SD Negeri terdekat, cukup taruh di trotoar depan sekolah, kalau hilang
berarti asli.... :)

Uang Rp. 500 an kertas agak susah dites, karena anak-anak SD aja sudah
nyuekin, satu-satunya cara adalah remes kenceng2, kalau monyetnya teriak
berarti palsu. :)

Selamat mencoba ya :)

Continue...

Selasa, 24 Juni 2008

Jayus?,..


Jayus isn't a crime?
Ya iyalah, wong cuma niat menghibur, kalo ga lucu ya itu sih Delon ( Derita Lo nek,..) Masa iya mesti dilaporin ke Polisi..

Jayus, jaim, garing, dan lain sebagainya adalah salah satu kata slengean yang ada di Indonesia. Kata-kata tersebut biasanya dipakai oleh anak-anak muda dan murid-murid sekolah. Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa saat ini sudah terjadi degradasi nilai-nilai bahasa di negara kita. Bahasa slengean atau bahasa gaul lebih sering digunakan dalam hubungan sosial daripada bahasa Indonesia baku.

Based on Wikipedia, jayus adalah istilah slang dalam bahasa indonesia untuk mengomentari lontaran yang dianggap tidak lucu. Katanya sih, kata ini mulai populer sekitar tahun 90'an di sekolah-sekolah swasta Jakarta. Kata ini berasal dari nama seorang murid Jdajusman Soepadmo yang terkenal dengan lontaran-lontarannya yang aneh dan tidak lucu.

Contoh kata-kata jayus:


Ana: "Haiiii... namaku Ana Radcliffe Pattison The Charming Wizard!" (Kriiik...kriiik... sepii)
Citra: (Mengangkat sebelah alis) Jayus lo! Yang bener tuh Ana Roro Mendut Patih So On The Warning Lizard!!!"
(Baru pada ketawa)

A: Eh, sushi tuh apaan sih??
B: itu...makanan yang panjang2 merah warnanya ya???
A: Taeah lo...itu mah sosis! jayus bgt...


Dalam pengertian lain, jayus dalam islam adalah orang yang mencari kain kafan dari dalam kubur, tentunya kain yang dipakai untuk membungkus mayat. (Serem banget ya,..)


Salah satu orang yang tidak akan masuk sorga adalah Jayus, yaitu orang yang mencuri kain kafan dari dalam kubur kecuali dia bertobat.


mmhh,.. Mana yang bener ya? Continue...

Senin, 23 Juni 2008

Kontroversi Lagu Gaby-TinggaL keNangan,..


Jauh kau pergi meninggalkan diriku
Disini aku merindukan dirimu
Kini ku coba mencari penggantimu
Namun tak lagi kan seperti dirimu oh kekasih,..

Begitulah petikan lagu "Tinggal Kenangan" nya Gaby. Sebuah lagu yang ampe sekarang jadi kontroversi di kalangan remaja, masyarakat malah. Ada yang bilang lagu ini berasal dari Jakarta, Bandung, Surabaya, pusing deh. Untung ga ada yang bilang dari rangkas :)

Lagu ini berkisah tentang seorang cewek yang kehilangan pacarnya, entah itu selingkuh atau mati. Tapi ada sejarahnya lho, makanya lagu ini jadi kontroversial banget.

Alkisah, (cye elah, gayanya) ada seorang siswi SMU namanya Gaby yang punya pacar namanya Panji, mereka berdua dah soulmate banget. Tapi suatu ketika si Panji ketahuan selingkuh ma Gaby. Terus mereka berantem dan Gaby lari ninggalin Panji (koq kaya disenetron ya). Saat itulah tragedi terjadi terjadi. Ketika Panji ngejar Gaby, dia ngebut pake motor, dan akhirnya,....BRAKKK!!! Panji kecelakaan!! Motornya jatuh dan tertabrak truk. Panji mati seketika dengan tubuh hancur tak berbentuk.

Setelah kejadian itu, Gaby frustasi banget dan ga keluar rumah ampe 3 hari. Dan ketika ada acara pensi di sekolahnya, dia bawain lagu "Tinggal Kenangan" dan bunuh diri di toilet sekolah. Makanya lagu itu jadi kontroversi banget berkat kisahnya yang memilukan. Ada yang bilang Gaby bego ampe bunuh diri segala, kisah Romeo n Juliet, n masih banyak lagi. Tergantung versi kamu aja sih gimana maunya :)

Tapi, perlu diketahui bahwa kisah ini belum 100% benar. Kisah ini hanya ringkasan cerita yang saat ini berkembang di masyarakat, dan sering dijadikan bahan gosip di sekolah-sekolah :)

Informasi terbaru, ada banyak band yang mengakui lagu "Tinggal kenangan" sebagai lagu ciptaannya, salah satunya adalah band asal Makassar yang bernama Caramel. Band itu menjudge bahwa lagu "Tinggal Kenangan" yang saat ini booming di pasaran adalah lagu hasil ciptaan mereka sendiri. Bahkan masalah ini sudah diadukan ke DPRD Makassar.

Duh, yang mana yang bener ya... :)

Nah, buat kamu-kamu yang penasaran dengan Cerita "Tinggal Kenangan" ini, berikut video 3gp Gaby dan Panji,..

Warning :
Dilarang nonton sambil makan! BERBAHAYA
Jangan salahkan penulis jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,..






Continue...

Stop JILBAB,..!!


Seorang ikhwan baru saja menempati kostnya yang baru.
Ia sendirian di kamar melepas lelah sambil menatap langit-langit.
Kesibukan menyelenggarakan training keislaman di Musholla tadi membuat
ia
baru bisa merebahkan badannya sekarang. Suasana hening, karena penghuni
kost lainnya sedang pulang kampung. Dari balik dinding masih sedikit
terdengar percakapan Ibu pemilik kost dengan anaknya.

Anak : Bu

Ibu : Hmmm ?

Anak : BU !

Ibu : APA ?

Anak : Mmm, anu ... Saya tadi baru ikut pengajian rohis di Musholla
sana
itu.

BU ! DENGERIN DONG !

Ibu : IYA ! Ibu ndengerin koq. Terus aja. Maaf, Ibu lagi repot
nih. Susah banget masukin benang ke jarum ini sekarang. Rasanya mata
ibu
udah mulai rabun, 'kali ya ?

Anak : Bu !

Ibu : Apa sih ? Mau omong apa, Yang ?

Anak : Tadi, di sana seorang ustadz mbahas soal jilbab. Katanya pake
jilbab itu wajib. Bu, Mulai sekarang saya m! au pake jilbab. Gimana Bu ?

Ibu : Jangan ...

Sang ikhwan tadi dari balik dinding makin menajamkan perhatian
pendengarannya.

Anak : Tapi itu perintah Allah. Kalau tidak patuh kita dosa, Bu.
Boleh ya, saya mau pake jilbab ?

Ibu : Ibu bilang JANGAN ...

Anak : GIMANA SIH IBU INI. Anaknya mau berubah jadi baik koq malah
nggak
boleh. Pake jilbab itu banyak untungnya, Bu. Bisa langsung dikenali
keislaman kita, kita juga nggak akan diganggu orang. Harga diri kita
juga
jadi terhormat. Gitu ... Gimana ? Boleh ya ?

Ibu : NGGAK !

Anak : Kenapa ? Atau ibu terpengaruh sama cerita Tante 'kali ya ?
Bohong
dia itu. Ustadz tadi bilang, jilbab itu bukan budaya Arab. Itu Syariat
Islam. Islam yang shohih bukan sempalan. Dari dulu memang diwajibkan
demikian, bukan trend baru-baru ini aja.

Ibu : Iya, iya Ibu ngerti. Tapi pokoknya JANGAN !

Anak : Jadi Ibu ngelarang saya nih... Pokoknya, Bu, saya ma! u tetep pake
jilbab. Terserah Ibu mau bilang apa. Nggak ada ketaatan pada orang tua,
kalau orang tua itu menyuruh maksiyat pada perintah Allah.

Ibu : Anak ini koq nggak ngerti amat sih. Ibu bilang jangan, jangan,
JANGAN !!!

Anak : NGGAK, POKOKNYA BESOK SAYA MAU PAKE JILBAB. TITIK !

Ibu : JANGAN !

Anak : JILBAB !

Ibu : JANGAN !

Anak : JILBAB !!

Ibu : J A N G A N !!!

Anak : J I L B A A A A A A B !!!!

Sang ikhwan tadi sudah tidak dapat menahan keinginannya. Ia langsung
keluar kamar, untuk bertemu ibu dan anak itu untuk membela yang menjadi
keyakinannya. Tangannya sudah terangkat di depan pintu untuk mengetuk
.... namun terdengar lagi kata-kata dari si ibu ...

Ibu : JANGAN JOKO, JANGAN! Kamu khan laki-laki .....


Si ikhwan pun berlalu menjauhi pintu itu, tak jadi mengintervensi
argumentasi ibu-anak itu ...
Continue...

Untuk sahabat,..


Sahabatku, dengarkan aku..
Jika esok aku bahagia, tetaplah disampingku
Jika esok aku bersalah, maklumi aku
Jika esok aku jatuh sakit, doakanlah aku
Dan jika esok aku patah hati, tinggalkanlah aku sendiri
Jika esok aku telah tiada, maafkanlah semua kesalahanku
Karena aku tak tau kapan Allah akan memanggilku kembali
Sebelum itu terjadi, aku ingin kau tau bahwa aku menyayangimu tanpa pamrih

Karenamu..
Hidupku jadi berharga
Dan karena kaulah aku mengerti akan sebuah arti persahabatan

Terima kasih kawan..
Terima kasih karena telah hinggap disisiku..
Continue...

Kegagalan,..


Gagal. Sebuah kata yang sangat menyakitkan dalam kehidupan manusia. sebuah kata yang membuat seseorang menangis dan putus asa. Siapa yang tidak pernah merasakan kegagalan?
Tidak lulus sekolah, tidak lulus UMB, gagal masuk sekolah favorit, begitu banyak contoh kegagalan yang terjadi dalam kehidupan kita.

Haruskah kita menangis? Haruskah kita berputus asa? Tentu TIDAK kawan! Bukankah selalu ada hikmah dibalik semua peristiwa? Tak terkecuali kegagalan.

Kegagalan mungkin adalah sesuatu yang menyakitkan, yang tidak baik untuk diri kita, tapi ingatkah kita, bahwa tidak selamanya yang kita anggap baik, baik juga di mata Allah? Begitu juga sebaliknya, tak selamanya yang kita anggap tidak baik, tidak baik juga di mata Allah. Allah selalu menyimpan suatu hikmah dibalik setiap takdir-Nya. Just trust Allah guys!!

Ketika MTS, aku pernah mengikuti lomba speech tingkat provinsi di Anyer, saat itu aku gagal meraih juara. Bahkan ketika itu aku merasa sangat buruk dan hanya mempermalukan nama kabupatenku saja. GAGAL!! Itu yang aku dapatkan sesampainya di rumah. Sedih sekali…

Tapi kegagalan itu yang membuatku semakin ingin belajar dan terus mencoba. Rupanya Allah memang punya rencana lain. Allah ingin aku berikhtiar dulu dan belajar arti dari kesabaran dan kerja keras. Alhamdulillah, setelah hampir 3 tahun akhirnya aku berhasil meraih juara 1 lomba speech tingkat provinsi di SMA. Bayangkan, pahitnya kegagalan itu berhasil terganti setelah penantian dan kerja kerasku selama 3 tahun! Saat itu aku hanya berfikir, mungkin jika Allah menjadikan aku juara ketika SMP, aku hanya akan menjadi gadis yang sombong dan tidak akan berlatih sekeras ini. Bukankah kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda? Dont give up gals!! Allah always give the best things for his ummah!!

Ada sebuah cerita lain tentang kegagalan. Sebut saja namanya Fulanah. Sudah 2 tahun ia mengikuti kursus untuk masuk PTN yang ia inginkan. Tapi sampai saat ini, ia selalu gagal. UMB tahun inipun ia gagal lagi. Padahal ia sudah mengorbankan materi, dan umurnya hanya untuk masuk ke PTN yang ia inginkan. memang benar bahwa hidup adalah perdjoeangan ( wah, jadi inget Pa Romi nih ) tapi apakah untuk itu kita harus mengorbankan segalanya? materi, usia, coba bayangkan jika dalam 2 tahun itu ia membuat alternatif lain dengan kuliah di PTN lain yang ia minati, mungkin kuliahnya sekarang sudah hampir selesai. Sekali lagi, berfikirlah positif. Mungkin Allah punya rahasia lain. Ingatlah bahwa tak selamanya baik menurut kita baik juga menurut Allah. Mungkin jika ia kuliah disana, ia malah akan semakin stress dengan segala tuntutan kompetesi dan tidak cocok dengan lingkungan yang ada. Ketika kita menginginkan sesuatu, berikhtiar dan berdoa memang cara utama. Tapi jika itu semua sudah kita lakukan tapi hasilnya tetap gagal, cobalah untuk bertawakal. Cari alternatif lain dan berfikirlah dewasa. Fikirkan berapa banyak biaya yang sudah dikeluarkan dan waktu yang terus berjalan. Berfikirlah bahwa diluar sana masih banyak PTN yang bagus dan dapat dijadikan tempat belajar. Be positive guys!! Allah always beside us!!

So, JANGAN PERNAH TAKUT GAGAL!! DON’T GIVE UP, BE POSITIVE, AND KEEP TRYING!!

Continue...
 
cursor